Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merupakan pasangan campuran Indonesia paling sukses di All England. Bagaimana tidak, keduanya tiga kali beruntun memenangi ajang tersebut.

Bersama dengan pasangan Korea Selatan, Chung Myung-hee/Park Joo-bong, Tontowi/Liliyana adalah satu-satunya pasangan yang mampu tiga kali memenangi All England secara beruntun.

Sejatinya, pasangan yang akrab dengan sapaan Owi/Butet itu berpeluang meraih empat gelar All England secara beruntun. Sayangnya mereka takluk di final dari ganda China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, pada 2015.

Padahal, lawan yang sama mereka taklukkan pada edisi 2013 dan 2014. Sementara itu, gelar All England 2012 diraih Tontowi/Liliyana dengan mengatasi Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl asal Denmark.

Praveen Jordan/Debby Susanto

Praveen Jordan/Debby Susanto

Pada All England 2016, Indonesia kembali memenangi nomor ganda campuran. Namun, kali ini bukan lewat Tontowi/Liliyana, melainkan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Datang sebagai unggulan kedelapan, tidak banyak pihak yang menjagokan Praveen/Debby saat itu. Bukan tanpa alasan, keduanya bersua unggulan pertama dan ketiga secara beruntun.

Praveen/Debby berhadapan dengan Liu Cheng/Bao Yixin yang menjadi unggulan ketiga di perempat final. Setelah itu, unggulan pertama, Zhang Nan/Zhao Yunlei, di semifinal All England 2020.

Pada partai puncak, Praveen/Derby berhadapan dengan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Praveen/Derby menang dua gim langsung, 21-12, 21-17.