Anda boleh percaya Maurizio Sarri tak cocok menangani Juventus karena...

Maurizio Sarri

Tak ada gading yang tak retak, demikian juga tim asuhan Maurizio Sarri selama ini. Sarri terkenal sebagai sosok tempramen dan kerap melempar handuk terlalu cepat.

Buktinya ketika bersaing dengan Juventus pada musim 2017-2018 saat menangani Napoli. Ketika itu I Partenopei sempat unggul dalam perebutan Scudetto, tetapi mereka lengah.

Setelah itu, Maurizio Sarri terkesan pasrah dengan peluang skuat asuhannya dalam memenangi Scudetto. Tentunya mentalitas seperti itu berbahaya bagi Juventus.

Selain itu, Juventus sempat ditangani oleh master taktik dalam diri Massimiliano Allegri. Bukan rahasia apabila Allegri merupakan sosok pelatih yang memiliki segudang ide.

Semasa kepemimpinan Massimiliano Allegri, Juventus bagaikan seekor bunglon. Lawan seringkali kesulitan menebak skema yang akan dimainkan oleh Allegri.

Bahkan, dalam satu pertandingan skema Juventus bisa berubah. Contohnya ketika memulai laga melawan Atletico Madrid, mereka turun dengan pola 4-3-3, lalu terjadi perubahan menjadi 3-4-3.

Di sisi lain, Maurizio Sarri adalah pelatih yang memiliki strategi saklek. Skema 4-2-3-1 yang dia usung hampir mustahil mengalami perubahan.

Kejelekan Maurizio Sarri yang lain adalah dia tidak terlalu berani melakukan rotasi. Hasilnya, tidak jarang skuat asuhannya menderita badai cedera atau penurunan performa karena kelelahan.