Luciano Spalletti (X/FabrizioRomano)
Penolakan dari Ranieri mengartikan opsi yang minim kini untuk melatih timnas Italia, terlebih nama-nama lain seperti Antonio Conte, Massimiliano Allegri, telah melatih klub. Sementara Carlo Ancelotti telah terlebih dahulu tawaran melatih timnas Brasil.
Kini, satu-satunya opsi tersedia dan terdepan bagi Italia adalah Stefano Pioli. Mantan pelatih Lazio, Inter Milan, Fiorentina, dan AC Milan saat ini tengah melatih di Arab Saudi bersama Al-Nassr.
Tidak akan mudah bagi suksesor Spalletti melanjutkan pekerjaannya sebagai pelatih Italia, terlebih kini Italia tengah berjuang lolos Piala Dunia 2026 melalui jalur kualifikasi. Sempat kalah 0-3 dari Norwegia, Italia menang 2-0 atas Moldova di laga terakhir Spalletti melatih tim.
"Saya hidup dengan kesulitan, saya telah mengalaminya sepanjang hidup saya. Ketika seseorang mencoba menunjukkan rasa kasihan kepada saya, saya merasa ingin menanduknya, saya bereaksi terhadap itu setiap saat," papar Spalletti.
"Saya akui bahwa saya tidak akan meninggalkan skuad Italia yang hebat kepada pengganti saya, karena malam ini lagi-lagi penampilan saya tidak terlalu bagus. Saya diberi kesempatan untuk bekerja."
"Saya mencoba, saya membuat kesalahan, dan saya melakukan beberapa eksperimen. Dalam apa pun yang saya lakukan, saya mencoba untuk belajar, saya tidak yakin bahwa saya lebih tahu daripada orang lain."
"Saya mempertahankan kelompok ini, tetapi saya mendapati mereka benar-benar kelelahan pada tahap musim ini. Mungkin mencari seseorang yang memiliki kondisi fisik yang lebih baik dapat membantu, tetapi fakta bahwa kami memiliki 25 pemain yang semuanya seperti ini berarti musim benar-benar membebani semuanya."
"Salah satu masalah terbesar adalah memainkan pertandingan pertama, yang paling sulit di grup di Oslo, tepat di akhir musim. Ini adalah nasib buruk dengan undian."
"Ini akan menjadi tim yang sangat berbeda dengan kondisi yang jauh lebih baik pada bulan September, jadi waktunya tidak membantu kami," pungkas Spalletti.