Thiago Silva (@eurofootcom)
Tiga clean sheets dari lima pertandingan menunjukkan kekuatan Fluminense di jantung pertahanan.
Sosok Thiago Silva, 40 tahun, menjadi kunci kekuatan di pertahanan yang juga dipuji oleh Renato Gaucho, pelatih Fluminense.
Kualitas serta pengalamannya menenangkan Fluminense, dan Renato melihatnya bak sosok pelatih di lapangan pertandingan.
"Dia (Silva) sangat penting. Dia telah mengikuti beberapa turnamen Piala Dunia FIFA dan menghabiskan waktu lama bermain di beberapa klub terbesar di Eropa," papar Renato di laman resmi FIFA."
"Dia sangat penting bagi kami. Dia memiliki banyak pengalaman – seperti memiliki pelatih di lapangan."
"Dia membimbing rekan satu timnya di luar sana secara taktis dan dia memiliki banyak masukan saat menghadapi lawan tangguh kami, karena dia telah bermain melawan mereka sebelumnya."
"Dengan cara bermainnya, meski pun dia (berusia 40 tahun), dia masih bisa pergi ke Piala Dunia pada tahun 2026."
Renato juga menegaskan impian Fluminense untuk terus bertahan dan coba memenangi Piala Dunia Antarklub 2025.
"Dengan segala hormat kepada Chelsea, kami tidak ingin berhenti di sini," tegas Renato."
"Kami akan melakukan semua yang kami bisa secara psikologis, fisik, teknis, dan taktis."
"Kami harus mengerahkan segalanya untuk ini. Banyak orang mengira kami tidak bisa melakukannya, tetapi kami berada di semifinal," urai Renato.