Masih Punya Kartu As

Nasi sudah menjadi bubur, Jerman sudah kalah dari Meksiko. Kini mereka wajib memenangkan dua laga sisa untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Pada laga berikut, Jerman akan ditantang Swedia, yang memetik kemenangan atas Korea Selatan di laga pertama.

Mewakili timnya, kiper Jerman Manuel Neuer menegaskan mereka tak perlu melakukan perubahan radikal untuk pertandingan melawan Swedia. Jika benar begitu, bukan tak mungkin fans Jerman akan kembali menelan pil pahit.

Jerman tak meski banyak melakukan perombakan. Namun, ada beberapa titik yang masih bisa dibenahi dengan cara mencoba pemain lain yang tersedia. Salah satunya dengan mencoba Marco Reus untuk menggantikan Mesut Ozil yang seperti menghilang dalam laga kontra Meksiko.

Reus dinilai bisa menghadirkan apa yang tak dimiliki Jerman saat melawan Meksiko, kreativitas dan kecepatan saat membangun serangan, khususnya dari kedua sisi lapangan. Reus memiliki modal sebagai pemain di era sepak bola modern, yaitu kemampuannya bermain di semua posisi serang.

Saat Jerman butuh pencetak gol, Reus bisa bermain sebagai striker. Saat Jerman butuh serangan lewat sektor sayap kanan? Reus bisa menjalankan peran tersebut. Atau menjadi penyerang lubang di belakang striker? Reus pun mampu untuk itu. Menyerang dari sisi kiri? Semua sudah tahu Reus paling berbahaya saat menyerang dari sisi ini. Dan, pada laga kontra Meksiko, sisi kiri menjadi titik lemah serangan Jerman.

Selain itu, Reus tak hanya bisa mengangkat permainan Jerman, dia juga dikenal sebagai pemimpin di dalam dan luar lapangan. Hal ini yang tak tampak saat Jerman takluk di tangan Meksiko.

Namun tentu saja semua itu baru akan terbukti di atas lapangan. Kita tunggu apakah Low akan memberi kepercayaan kepada Reus dan sang pemain mampu membayar kepercayaan itu dengan mengangkat Jerman dari keterpurukan.