Pahlawan Thailand U-16, Thanarin Thumsen mengaku bangga bisa membawa negaranya ke final. "Kami telah memberikan yang terbaik. Kami sangat kekalahan dan stres karena pertandingan ini berjalan tidak mudah," ucap Thumsen.
Sementara itu, pelatih Myanmar U-16, Nyi Nyi Latt menilai timnya hanya tidak beruntung untuk memenangkan pertandingan ini. Sebab Myanmar U-16 memiliki banyak kesempatan, namun mereka gagal menceploskan gol.
"Saya gembira karena pemain saya bekerja keras di lapangan. Namun kami membutuhkan keberuntungan untuk menang. Hari ini kami memiliki banyak kesempatan, tetapi tidak bisa mencetak gol," ucap Nyi Nyi Latt selepas laga.
Nyi Nyi Latt menilai timnya seharusnya mendapatkan hadiah penalti pada babak pertama. Sebab ia melihat dengan sangat jelas bagaimana bola menyentuh tangan pemain Thailand U-16 di kotak terlarang.
"Saya melihat ada salah satu momen di mana wasit tidak melihat bahwa itu handball. Tetapi saya tidak mau menyalahkan wasit atas hal ini," tutup Nyi Nyi Latt. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)