Satu di antara sisi kehidupan Cech yang menarik diulas adalah kehidupannya di luar lapangan. Guardian menulis Cech adalah sosok pemain yang tidak pernah menolak ajakan selfie, permintaan tanda tangan hingga wawancara. Bahkan, dengan sikap baik hatinya itu Cech bersedia ketika diminta fotografer Guardian, Tom Jenkins, untuk berfoto di papan catur raksasa, sesuatu yang sejatinya merupakan pelesetan dari namanya.

Selain itu, Cech juga merupakan penggemar dari grup musik Coldplay dan Foo Fighters. Tak berhenti sampai di situ, ia juga pernah membuat cover drum lagu milik Foo Fighters, Walk.

Jurnalis sepak bola asal Republik Ceko, Michal Petrak, mengungkapkan telah mengikuti karier Cech sejak masih membela Chmel Blsany. Saat itu, Petrak kagum dengan ketenangan Cech di bawah mistar gawang. Big Pete terlihat seperti pemain dengan segudang pengalaman.

Di kampung halamannya, Republik Ceko, Petr Cech mendapatkan julukan Mr Perfect karena tidak punya catatan hitam di luar lapangan. Bahkan, beberapa rekan satu timnya menyebut Cech sebagai Mr Google karena bisa membahas topik apa pun saat sedang berbincang.

Baca juga: Mauricio Pochettino Ingin seperti Arsene Wenger

Petr Cech

Cech dikenal piawai saat berbicara soal politik internasional. Selain itu, eks Sparta Praha tersebut juga bisa berbahasa Sanyol dan Prancis dengan lancar. Bahkan, pada Piala Eropa 2016, Cech berpidato di depan suporter menggunakan bahasa Prancis.

Mengutip pernyataan Mourinho, Cech memang tidak akan beraksi lagi, namun apa yang ditinggalkannya sudah menjadi sejarah. Sesuatu yang tak lekang dimakan pemain muda dengan permainan impresif.

Sedangkan, ketika mulai rindu dengan penampilan Cech, Anda bisa membuka telepon pintar dan mengatakan "Halo Google, tampilkan penyelamatan terbaik Petr Cech." Dengan begitu, ingatan akan tetap terawat jika pernah ada kiper hebat bernama Petr Cech.

Sbohem Petr Cech!