Petr Cech merupakan bagian dari gerbong besar yang dibawa Jose Mourinho saat mengarsiteki Chelsea pada 2004. Ia datang bersama pemain beken lainnya seperti Arjen Robben, Ricardo Carvalho, Didier Drogba dan Mateja Kezman.

Ternyata, itu merupakan keputusan yang tepat. Beberapa tahun berselang, lemari juara Chelsea penuh sesak dengan berbagai trofi seperti Liga Champions, Piala Liga Inggris, Piala FA, Premier Laegue hingga Liga Europa yang diraih berkat penyelamatan-penyelamatan gemilang Cech.

"Saya merasa terhormat bisa menjadi manajer pada usia sedini itu dan memberi Cech kostum nomor 1 di Premier League. Setelah hari itu, semua mengenai Cech. Semua menjadi catatan angka-angka clean sheet, gelar dan profesionalismenya," ulas Mourinho seperti dilansir Sky Sports.

Petr Cech

"Itu kerugian besar bagi sepak bola. Namun, sejarah tidak bisa dihapus. Banyak ucapan selamat atas karier yang hebat miliknya," sambung The Special One.

Sebelum pelangi indah muncul, akan ada badai besar yang datang. Begitu juga dengan kisah Cech di Chelsea.

Petr Cech sempat berada di ujung tanduk hidupnya usai mengalami benturan dengan pemain Reading, Stephen Hunt. Akibat kejadian itu, kiper 36 tahun tersebut mengalami retak pada bagian tengkorak kepala.

Beruntung Cech bisa pulih dan kembali menjaga gawang Chelsea. Ia melakukan comeback pada Jauari 2007 dengan pelindung kepala yang biasa digunakan pemain Rugby.

Lanjut Baca lagi