PON Bela Diri Kudus 2025 berlangsung pada 12-26 Oktober dengan memusatkan

Ketua KONI Pusat Marciano Norman menegaskan, PON Bela Diri Kudus memiliki arti strategis dalam ekosistem olahraga Indonesia. Ajang ini menjadi rumah baru bagi cabang-cabang bela diri non-Olimpiade yang tidak lagi dipertandingkan di PON reguler mulai 2028.

"PON Bela Diri menjadi ruang penting untuk menjaga kesinambungan kompetisi para atlet bela diri Indonesia. Lebih dari itu, ini juga bagian dari pengembangan sports tourism yang memadukan semangat olahraga dengan kekayaan budaya lokal," kata Marciano Norman.

"Kami berharap ajang ini melahirkan juara-juara baru sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat Kudus. Dari sini, pembinaan olahraga bela diri Indonesia bisa terus tumbuh secara berkelanjutan,” tambahnya.

Pelaksanaan PON Bela Diri Kudus 2025 berlangsung 12-26 Oktober, dengan Djarum Arena Kaliputu sebagai pusat kegiatan.

Kompleks tersebut dibagi menjadi empat area, yakni dua arena latihan dan dua arena utama pertandingan. Cabor Taekwondo dan Judo menjadi pembuka pada Minggu (12/10), disusul Gulat keesokan harinya.

PON Bela Diri 2025 di Kudus Jadi Momentum Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi

Lanjut Baca lagi