Arema FC tentu tak akan pernah melupakan korban Tragedi Kanjuruhan. Kemarin sebelum melaksanakan charity match, para pemain melingkar di lapangan, berdoa untuk para korban. Hasil penjulan tiket Charity Match sepenuhnya disumbangkan ke keluarga korban.
Ahmad Bustomi yang tergabung dalam Arema All Star takjub dengan wajah baru Stadion Kanjuruhan. Saat pertama datang, Bustomi merasa Kanjuruhan tidak seperti dulu. Fasilitas lebih lengkap. Bahkan dia secara terang-terangan ingin kembali merumput di Kanjuruhan.
Kembali ke Kanjuruhan ditambah dengan fasilitas yang makin oke, Bustomi pun berharap Arema FC bisa berprestasi. Salah satu legenda Arema Fc itu berharap Singo Edan bisa kembali mengangkat trofi.
“Semoga Arema ke depannya harus lebih berprestasi. Kenapa? Stadion Kanjuruhan ini, kita tidak usah bercerita yang kemarin tragedi itu, setidaknya setiap pemain, siapapun pemain yang baru, setidaknya dia bermain untuk korban dan keluarga korban,” ucap Bustomi.
“Karena sudah hampir 15 tahun kita tidak berprestasi lagi, cara untuk menyenangkan masyarakat Malang, ya juara. Seperti 2010, seminggu konvoi, sampai disetop polisi. Saya rasa Aremania sudah kangen untuk konvoi seperti itu,” lanjut pelatih Persikoba Batu tersebut.
Sementara itu, 11 Mei nanti, Arema FC akan kembali berlaga di Stadion Kanjuruhan. Kali ini mereka bertanding di laga resmi. Singo Edan akan menjamu Persik Kediri di lanjutan Liga 1 2024/2025. Tentu mereka berharap bisa mempersembahkan kemenangan untuk Aremania. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama)