Siapa sangka ternyata Honda ikut bergerak di tengah perseteruan Martin dan Aprilia.
Dikabarkan mereka berusaha mengambil kesempatan dengan memboyong pembalap berumur 27 tahun tersebut.
Wajar saja, sebab saat ini pabrikan berlambang sayap mengepak tersebut membutuhkan sosok pembalap hebat demi mengangkat kembali performa timnya.
Mendengar kabar Martin ingin keluar dari Aprilia, jelas Honda langsung tergiur.
Namun bukan berarti Honda mengesampingkan etika dan regulasi dalam melakukan perekrutan.
Mereka tetap memperhatikan status kontrak Martin.
Manager Honda HRC Castrol, Alberto Puig dengan tegas mengatakan hanya akan merekrut pembalap yang tidak memiliki tim.
Jika pembalap tersebut masih terikat kontrak dengan tim lain, mereka langsung menolaknya.
"Kita tidak membuat kontrak dengan pembalap yang sudah memiliki tim,”
“Ini kesepakatan antara pembalap, tim, dan pabrikan muncul telat diantara kedua hal tersebut,"
"Jelas Martin salah satu opsi kami jika dia tidak terikat kontrak. Bagi kami saat ini situasi yang terjadi tidak jelas. Kita harus yakin apa yang akan dilakukan,”
"Sekarang kita belum tahu, tidak ada deadline,”
“Harus jelas apa yang terjadi antara Martin dan Aprilia,”
“Jika dia keluar dari kontrak, maka kita tahu apa yang terjadi. Kita sedang tidak terburu-buru dan harus menunggu solusi,”
“Kita butuh bukti (Martin tidak terikat kontrak)," tutup Puig.
Penulis: Bintang Rahmat