Sementara itu bek Persebaya Ruben Karel Sanadi tak terlihat dalam sesi latihan tim di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (11/10). Ia rupanya mengalami masalah kesehatan sehingga harus absen dalam latihan jelang laga melawan Borneo FC tersebut.

Kendati demikian, ia tak mengalami masalah yang cukup serius. Alhasil, ia tetap bisa diturunkan saat Persebaya menjamu Pesut Etam, Sabtu (13/10) mendatang.

“Ruben tidak bisa ikut latihan. Mudah-mudahan Ruben tidak ada masalah. Dia hanya tidak enak badan. Presentasenya besar untuk main,” ungkap Djajang Nurdjaman

Hal ini tentu menjadi berita gembira bagi Persebaya. Apalagi saat ini Persebaya tengah dilanda krisis bek.

Dua tembok kokoh Persebaya, Fandry Imbiri dan Abu Rizal Maulana harus absen dalam laga tersebut. Fandy menjalani larangan bertanding akibat sanksi kartu merah saat melawan Mitra Kukar, Sabtu (22/9) silam. Sementara Rodeg, sapaan akrab Abu Rizal tak dapat dimainkan akibat akumulasi kartu kuning.

Peran Ruben Sanadi begitu sentral di skuat Bajol Ijo. Terbukti, ia kerap jadi pilihan utama pelatih untuk mengawal posisi bek kiri.

Dari 24 pertandingan yang telah dilakoni Persebaya, ia hanya absen sebanyak enam kali. Dan saat pemain berdarah Papua tersebut absen, Persebaya sudah kemasukan sebanyak 17 gol. Catatan tersebut cukup apik. Bandingkan saat ia bermain, Persebaya hanya kebobolan 20 gol dari 18 pertandingan.

“Tentu suatu kehilangan jika kami main tanpa Ruben. Tapi kami optimis dia bisa bermain besok, dan jika tidak bisa kami juga sudah menyiapkan plan cadangan,” imbuh pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)