Matz Sels (premierleague.com)

Performa Sels telah melambat sejak menang Forest menang 1-0 melawan Manchester United pada April. Sejak saat itu kiper asal Belgia berusia 33 tahun itu hanya mencatat satu clean sheet dalam lima pertandingan.

Namun, dua dari tiga pertandingan Forest yang tersisa adalah melawan tim-tim yang musim ini ada di papan bawah dalam urusan mencetak gol, Leicester City dan West Ham United.

Leicester yang sudah terdegradasi hanya mencetak lima gol dalam 15 pertandingan Premier League di 2025. The Foxes adalah tim dengan produktivitas terendah kedua di Premier League dengan hanya mencetak 29 gol.

Jika Sels mencatat clean sheet melawan Leicester dan rival terdekatnya David Raya kebobolan saat Arsenal tandang ke Liverpool, kiper nomor 1 Forest itu akan unggul dua clean sheet. Dengan hanya dua pertandingan tersisa, Raya hanya bisa menyamai jumlah Sels di akhir musim.

Raya dan Arsenal akan melakoni laga tandang kontra Liverpool. Peluang Raya untuk mencatat clean sheet pada laga ini terbilang tipis. Pasalnya, di Premier League musim ini Liverpool hanya sekali gagal mencetak gol saat tampil di Anfield, yaitu saat kalah 0-1 dari Forest.

Tim asuhan Arne Slot itu juga memiliki lini serang paling produktif di Premier League dengan 81 gol. Selain itu Raya juga hanya mencatat dua clean sheet dalam tujuh penampilan terakhirnya di Premier League.

Jika Sels berhasil mendapatkan Sarung Tangan Emas musim ini, dia menjadi kiper Belgia kedua melakukannya setelah Thibaut Courtois pada 2016-2017. Sels juga akan menjadi pemain Forest pertama yang memenangkan penghargaan di era Premier League.

Sejarah menunjukkan bahwa biasanya dibutuhkan setidaknya 16 clean sheet untuk memenangkan Sarung Tangan Emas dan tidak pernah dimenangkan dengan kurang dari 14 clean sheet.

Garis akhir kini sudah di depan mata. Dalam 270 menit Sels mungkin saja mengukir namanya dalam sejarah Premier League dan bergabung dalam daftar pemenang Sarung Tangan Emas.