Keputusan Mauricio Souza memasukkan Witan Sulaeman menggantikan Gustavo Franca di awal babak kedua membuat permainan Persija lebih hidup.
Akselerasi dan pergerakan Witan cukup merepotkan barisan pertahanan Arema FC. Bahkan, beberapa kali Witan dijatuhkan yang menghasilkan tendangan bebas untuk Persija.
Witan pun memberikan dampak instan. Lima menit setelah dirinya masuk, Persija berhasil mencetak dua gol balasan ke gawang Arema FC melalui tandukan Eksel Runtukahu.
"Di babak kedua, kami melakukan beberapa pergantian pemain dan permainan menjadi lebih kompetitif. Akhirnya, kami bisa mencetak dua gol indah lewat Eksel," ujar Souza.
"Selain dua gol itu, sebenarnya kami juga punya peluang untuk menambah 2–4 gol lagi, tapi penyelesaian akhir kami belum maksimal."
"Ke depan, para pemain harus lebih tenang saat berada di depan gawang agar bisa mencetak lebih banyak gol," tutur pelatih asal Brasil tersebut.