Pep Guardiola (x/ManCity)
Musim lalu menjadi hasil kejutan bagi Guardiola, finis di luar dua besar untuk kedua kalinya dalam 15 musim sebagai pelatih di City, Barcelona, dan Bayern Munchen.
Memulai musim ke-10 bersama City, Guardiola yang berusia 54 tahun merupakan pelatih dengan masa bakti terlama di Premier League.
Guardiola telah mengatakan akan beristirahat dari dunia kepelatihan setelah meninggalkan klub.
Seperti yang dilakukan Sir Alex Ferguson di Manchester United, Guardiola perlu menunjukkan bahwa dia masih memiliki keinginan untuk menyegarkan diri serta timnya dalam upaya untuk menggulingkan Liverpool dan kembali ke puncak klasemen.
Jelang musim batu, City tidak hanya melakukan penyegaran skuad, tetapi juga staf pelatih.
Mantan asisten pelatih Jurgen Klopp di Liverpool, Pep Lijnders, telah bergabung, dan pelatih bola mati James French juga telah didatangkan dari The Reds, sementara Kolo Toure dipromosikan dari tim yunior.
Namun, mantan gelandang City dan Liverpool, Dietmar Hamann, meragukan kemampuan Guardiola untuk membawa timnya bangkit.
"Ketika musim dimulai, Anda harus menyalakan api semangat dalam tim dan membuat orang-orang percaya. Dan saya tidak yakin dia masih memiliki semangat itu," ujar Hamann.
"Saya tidak yakin mereka akan memenangkan gelar besar lainnya di bawah Guardiola."