Lima kali Olympian angkat besi Eko Yuli Irawan juga sempat merasakan pentingnya mengatur waktu latihan dan sekolah. Bahkan, Eko pernah merasakan kesulitan untuk melanjutkan sekolahnya karena lokasi pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang berpindah-pindah dan akhirnya membuat peraih 3 medaliperak dan 1 perunggu Olimpiade itu tamat SMA lewat jalurPaket C. “Sebagai seorang atlet kita harus disiplin dalam membagi waktu antara sekolah dan latihan. Keduanya harus seimbang supaya pendidikannya selesai, prestasinya dapat,” ungkap Eko. Program Indonesian Student Athlete diharapkan menjadi tonggak awal dalam membentuk ekosistem olahraga nasionalyang lebih inklusif, terukur, dan berkelanjutan. Lewat dukungan dari semua pemangku kepentingan, masa depan atletIndonesia tidak hanya cemerlang di lapangan, tetapi juga di dunia pendidikan dan kehidupan setelah karier olahraga mereka.