ParaPara pemain PSIS Semarang sedang latihan. (Media PSIS Semarang)

Hal yang sama turut diungkapkan rekan setimnya, Riyan Ardiansyah. Pemain jebolan program PPLM Indonesia ini masih belum menerima haknya selama dua bulan.

"Seperti kata David, tunggakan setiap pemain beda-beda mas, kalau saya itu bulan Maret dan April," tutur Riyan.

Para suporter PSIS sudah rela tim kesayangannya bermain di Liga 2 musim depan. Namun, mereka mendesak agar Yoyok Sukawi meninggalkan PSIS setelah bertahun-tahun menjadi owner klub.

"Kami di sini tidak menyalahkan pemain dan pelatih, karena kami tahu kesalahan manajemen dengan telat membayar gaji (membuat) kami tidak bisa menuntut lebih ke njenengan-njenengan (pemain-pelatih). Kami ikhlas PSIS di Liga 2 tetapi Yoyok Sukawi harus out," tegas dedengkot suporter Panser Biru, Wareng.

Para suporter juga menuntut agar laga kandang terakhir kontra Barito Putera pada 25 Mei 2025 digelar dengan suporter. Jika manajemen kembali menggelar laga tanpa penonton, Panser Biru mendesak agar pertandingan tak digelar di Stadion Jatidiri Semarang. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)