Tak hanya PSSI, pelatih berusia 61 tahun ini cukup menyesalkan sikap manajemen Persib yang terlihat acuh dengan permasalahan yang dialami timnya.

"Kami sendirian. Hanya staf, pemain dan suporter. Kami di Jakarta sendirian. Kemarin mereka bertemu manajemen (Persib) di Jakarta, tapi tidak mengucapkan halo dan tidak mengajak minum kopi sama pemain," katanya.

Kondisi ini yang membuat Mario Gomez semakin yakin akan meninggalkan Persib pada akhir musim 2018, meski sudah sangat mencintai Maung Bandung.

"Demi pemain, demi suporter saya mau bertahan di Persib sampai 10 tahun kedepan. Tetapi, situasi ini tidak berubah, tidak berkembang. Ketika berpindah ke suatu tempat, saya ingin terus berkembang. Bukan soal uang, saya ingin tumbuh," tegasnya.

Maka di akhir musim nanti, Mario bertekad untuk menjadikan Persib juara di Liga 1 2018. "Saya ingin juara, saya ingin nanti Desember semua Bandung jadi biru. Ini bukan soal uang, ini soal kebanggaan, kita butuh bintang lagi, dan kita ingin buat sejarah. Saya fight untuk jadi juara. Sure. Untuk pemain dan untuk pendukung," tandasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)