"Karena tujuan kami adalah agar supaya pelatih yang terpilih nanti oleh pak ketua umum dan federasi itu dapat berkontribusi juga kepada pelatih-pelatih lokal."

"Dia harus bisa berdiskusi dan dekat dengan klub-klub Liga 1 dan Liga 2. Mudah-mudahan filosofi pelatih tersebut juga harus ditularkan kepada pelatih-pelatih di seluruh Indoensia."

"Supaya pemain tidak canggung saat dipilih sebagai pemain timnas, jadi filosofi harus diterapkan supaya pelatih liga bisa satu visi dengan pelatih timnas," tutur Endri.