1. Newcastle United (95.5 Persen)
Newcastle United Vs Chelsea (X/Chelsea)
Newcastle arahan Eddie Howe dalam momentum bagus usai memenangi Piala Liga dan mengalahkan Liverpool. Dua laga tersisa Newcastle yakni melawan Arsenal (tandang, 18/05) dan Everton (kandang, 25/05).
Pertandingan melawan Arsenal akan penting untuk mengamankan target di lima besar, sementara laga kontra Everton di kandang sang lawan tak punya target khusus.
Newcastle memiliki periode positif dengan taktik 3-4-2-1 yang diterapkan Eddie Howe. Kembali bermainnya Sandro Tonali setelah sanksi terkait judi menambah kuat permainan Newcastle, khususnya di lini tengah. Keseimbangan yang baik di setiap lini jadi inti kekuatan kolektif Newcastle.
Dua Laga Terakhir Newcastle: Arsenal (18/05) dan Everton (25/05).
2. Manchester City (92,7 Persen)
Manchester City 1-0 Wolverhampton Wanderers (@CBSSportsGolazo)
Juara bertahan Premier League empat kali beruntun melalui musim yang sulit, memasuki periode transisi skuad, namun otak permainan tidak berubah: Pep Guardiola. Jelang akhir musim The Citizens bangkit dan meraih banyak hasil positif.
Man City juga masih akan bertarung untuk memenangi titel Piala FA kontra Crystal Palace (17/05), sementara di Premier League menghadapi Bournemouth (21/05) dan Fulham (25/05). Di atas kertas, Man City seyogyanya diunggulkan menang atas Bournemouth dan Fulham.
Akan tapi laga-laga Premier League sulit ditebak. Bournemouth menjadi tim kuda hitam yang mengganggu papan atas klasemen, sementara Fulham acapkali menyulitkan tim besar.
Kelebihan Man City adalah fokus di kancah domestik dan Kevin De Bruyne akan memainkan laga-laga terakhirnya dengan klub. Ditambah Erling Haaland sudah pulih dari cedera, sulit tidak melihat Man City berakhir di lima besar
Dua Laga Terakhir Man City: Bournemouth (21/05) dan Everton (25/05).