Kebetulan, saat ini semua kereta tengah berhenti di sebuah stasiun bernama bursa transfer pemain. Artinya, setiap penumpang berhak untuk melanjutkan perjalanan atau memutuskan ke kereta lain.

Sejumlah kereta mewah memang tampak menggoda Pogba untuk menaiki gerbong mereka. Maklum, pemuda berusia 25 tahun itu memang memiliki kemampuan untuk membantu kereta yang dinaikinya menjadi lebih baik.

Sebut saja dua kereta mewah dari Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Atau kereta yang berasal dari tanah kelahiran Pogba, Prancis, PSG.

Paul Pogba mu
Paul Pogba

Belum lagi kereta yang pernah dinaiki Pogba sebelumnya, Juventus. Di sana terdapat masinis jenius bernama Massimiliano Allegri dan penumpang terkenal, Cristiano Ronaldo.

Sejatinya, apabila semua kereta berhenti pada November 2018, Pogba tidak perlu bingung untuk pindah kereta. Maklum, saat itu suasana di gerbong Manchester United sedang tidak kondusif.

Masinis asal Portugal, Jose Mourinho, membuat keributan di gerbong Manchester United. Beruntung bagi pemuda asal Prancis itu, Mourinho didepak dan digantikan masinis sementara, Ole Gunnar Solskjaer.

Bersama Solskjaer, Pogba seolah menemukan kembali performa terbaiknya. Empat gol dan tiga assist tercipta untuk Manchester United.

Paul Pogba style
Paul Pogba

Kini, semuanya kembali kepada Pogba. Apakah dia ingin turun dari Manchester United dan mencari kereta baru? Ataukah melanjutkan perjalanan di rute yang telah dipilih dua tahun silam?

Baca Juga : Angel Di Maria dan Juga 3 Pemain Bintang yang Melempem di Manchester United

Menilik kemampuan yang dimiliki oleh Pogba, rasanya tidak sulit untuknya mencari kereta baru. Namun, menilik tidak banyak waktu yang tersisa di stasiun bursa transfer pada Januari, alangkah baiknya pemuda ini bersabar untuk sementara waktu.

Toh, kereta akan berhenti lebih lama di stasiun bursa transfer musim panas, Juni hingga Agustus. Saat itu Pogba bisa memilih kereta baru dengan lebih hati-hati dan lebih baik untuknya.