1. Kiatisuk Senamuang (Thailand)

Sosok kelahiran Udon Thani, Thailand pada 11 Agustus 1973 ini menjadi salah satu yang tersukses di Piala AFF. Ia merasakan gelar juara baik sebagai pemain dan pelatih.

Gelar juara sebagai pemain dirasakan di tiga edisi masing-masing pada 1996, 2000, dan 2002. Adapun sebagai pelatih, ia membawa War Elephant dua kali juara masing-masing pada edisi 2014 dan 2016.

Kiatisuk Senamuang memulai karier seniornya sebagai pemain sejak 1991 dengan membela Krung Thai Bank hingga 1995. Enam klub lain kemudian dibela dalam perjalanan karier, seperti Rajpacha (1995-1996 dan 2000-2001), Royal Thai Police (1997-1998), Perlis (1998-1989), Huddersfield Town (1999-2000), Singapore Armed Force (2001-2002), dan Hong Anh Gia Lai (2002-2006).

Tujuh gelar juara dirasakan, dua kali ketika memperkuat Krung Thai Bank (1989 dan 1993), sekali saat berbaju Singapore Armed Force di S-League (2002), dan empat saat membela HAGL di V-League (2003, 2004) dan Vietnam Super Cup (2003, 2004).

Sementara di Timnas Thailand, laga pertama Zico, julukkan Kiatisuk Senamuang tercatat saat menghadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia di Kobe pada April 1993.

Kiatisuk Senamuang mencatatkan 134 caps dengan 71 gol. Itu hingga 3 Oktober 2007, ketika Thailand bertemu dengan Uni Emirat Arab di Bangkok.

Caps serta gol yang dicatatkannya sampai saat ini menjadi yang terbanyak di Timnas Thailand. Caps terbanyak kedua di Timnas Thailand dicatatkan Totchtawan Sripan (110 caps/1993-2009), disusul Piyapong Pue-on (100 caps/1981-1997). Adapun gol terbanyak kedua dibuat Piyapong Pue-on dengan 70 gol.

Total 12 gol dibuat Kiatisuk Senamuang di Piala AFF, hanya kalah tiga gol dari mantan rekan di Timnas, Woorawoot Srimaka yang mencatatkan 15 gol.

Lima gol dicetak di edisi 1996, satu gol diantaranya di final kontra Malaysia yang mengantar Thailand menjadi juara untuk pertama kali di edisi perdana lewat kemenangan 1-0.

Adapun empat gol di Piala AFF 2000, tiga gol lain di 2002. Piala AFF 2007 merupakan ajang yang terakhir diikutinya.

Kiatisuk Senamuang mengantar Thailand juara Piala AFF 2016 sebagai pelatih. (affsuzukicup.com)

Kiatisuk Senamuang mulai dipercaya menjadi pelatih tim nasional sejak Januari 2013. Itu setelah lebih dulu meracik taktik di HAGL, Chula United, Chonburi, Bangkok.

Ia kemudian memimpin tim di SEA Games 2013 di Myanmar dan berbuah medali emas. Keberhasilan Timnas Thailand U-23 dengan berada di empat besar Asian Games 2014 di Incheon makin membuatnya dipercaya memimpin Timnas senior di Piala AFF 2014.

Dalam kendalinya, Thailand sempurna di fase grup sebelum menekuk Filipina di semifinal. Ia membawa Thailand menjadi juara setelah mengandaskan Malaysia dengan agregat 4-3.

Dua tahun berselang, Kiatisuk Senamuang kembali membawa Thailand juara di Piala AFF setelah mengalahkan Indonesia dengan agregat 3-2. Ia cabut dari Timnas Thailand menyusul keterpurukan di kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2018 zona Asia.

Kiatisuk Senamuang sempat menangani Port FC. Namun waktunya tak panjang. Hanya tiga bulan, ia memutuskan mundur pada September 2017 menyusul rangkaian hasil buruk.

Lanjut Baca lagi