Paco Alcacer didatangkan Barcelona dari Valencia. Namun dia lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan Blaugrana.

"Berada di Barcelona selama bertahun-tahun, tidak memainkan peranan vital, tidak semuanya berjalan sesuai yang saya inginkan,"tutur Paco Alcacer.

"Di Barcelona, dengan Luis Suarez, Lionel Messi, Ousmane Dembele, sulit bermain sebagai reguler,” terangnya.

Bersama Dortmund sendiri sebenarnya Alcacer lebih sering bermain sebagai pengganti. Namun dia terlihat sangat menikmati perannya itu. Bayangkan, dia mampu membuat enam gol meski total bermainnya kurang dari 90 menit atau tepatnya 81 menit. Artinya Alcacer mencatat rata-rata membuat satu gol tiap 13,5 menit. Ini merupakan rasio gol terbaik sepanjang sejarah Bundesliga.

Pada pekan ketujuh kemarin, Paco Alcacer kembali membuktikan kualitasnya. Masuk sebagai pengganti saat Dortmund tertinggal 0-1 dari Augsburg, Alcacer langsung mengubah segalanya. Pemain yang memiliki 13 caps bersama Spanyol itu mencatat hat-trick, termasuk gol sepakan bebasnya yang membawa Dortmund menang 4-3.

Dengan enam gol hanya dalam 81 menit, Paco Alcacer kini memiliki catatan yang jauh lebih baik daripada Luis Suarez dan Lionel Messi, dua pemain yang disebutnya selalu duduk di bangku cadangan Barcelona. Ya, saat ini Suarez baru membuat tiga gol dalam 569 menit, sedangkan Messi lima gol dalam 575 menit. Catatan yang tentu saja membuat Alcacer bahagia, hal yang menjadi alasan mengapa dia rela meninggalkan Barcelona.

"Saya sangat bahagia di Dortmund. Saya menceta gol, kami bermain bagus, dan ada harmoni dalam tim. Itu yang terpenting, lebih penting daripada saya membuat gol," ujar Alcacer di situs resmi Bundesliga.