10. SEA Games 2011:

Baru pada ajang SEA Games 2011, Timnas Indonesia seperti bangkit dari kubur. Bermodalkan pemain U-23 dan dilatih oleh Rahmad Darmawan, tapi kembali di final mereka harus takluk dari Malaysia.

Babak Grup:

- Indonesia 6-0 Kamboja (Titus Bonai, Patrich Wanggai, Gunawan Dwi Cahyo, Andik Vermansah, Ramdani Lestaluhu)- Singapura 0-2 Indonesia (Patrich Wanggai, Titus Bonai)- Indonesia 3-1 Thialand (Titus Bonai, Patrich Wanggai, Ferdinand Sinaga)- Indonesia 0-1 Malaysia

Semifinal:

Vietnam 0-2 Indonesia (Patrich Wanggai, Titus Bonai)

Final:

Malaysia 1-1 (4-3) Indonesia (Gunawan Dwi Cahyo)

SEA Games 2011
Skuad Timnas Indonesia 2011 (Bola.com)

11. SEA Games 2013:

Selang dua tahun, sepertinya Timnas Indonesia akan mendapatkan medali emas. Bermain cukup baik di babak fase grup tao kembali, mereka harus gagal di final usai kalah dari Thailand.

Babak Grup:

- Kamboja 0-1 Indonesia (Yandi Sofyan)- Indonesia 1-4 Thailand (Andri Ibo)- Indonesia 0-0 Timor Leste- Indonesia 1-0 Myanmar (Alfin Tuasalamony)

Semifinal:

Malaysia 1-1 (3-4) Indonesia (Bayu Gatra)

Final:

Indonesia 0-1 Thailand

SEA Games 2013
Timnas Indonesia U-23 tahun 2013 (Republika)

12. SEA Games 2015:

Perjalan Timnas Indonesia ini sebenarnya cukup baik. Mereka berhasil masuk ke semifinal tapi kembali Thailand menjadi momok besar Timnas Indonesia untuk bisa mendapatkan medali emas.

Babak Grup:

- Myanmar 4-2 Indonesia (Abduh Lestaluhu, Ahmad Noviandani)- Indonesia 6-1 Kamboja (Muchlis Hadi, Ahmad Noviandani, Wawan Febrianto, Evan Dimas)- Indonesia 2-0 Filipina (Evan Dimas)- Singapura 0-1 Indonesia (Evan Dimas)

Semifinal:

Thailand 5-0 Indonesia

Medali Perunggu:

Vietnam 5-0 Indonesia

SEA Games 2015
Timnas Indonesia U-23 2015 (Istimewa)

13. SEA Games 2017

Era baru Timnas Indonesia dengan didatangkannya pelatih asal Spanyol Luis Milla. Ekspektasi tinggi untuk tim ini dengan skuat yang mempuni. Namun pelatih asal Spanyol itu tidak bisa memberikan medali emas untuk Indonesia dan hanya memberikan medali perunggu.

Babak Grup:

- Indonesia 1-1 Thailand (Septian David Maulana)- Indonesia 3-0 Filipina (Septian David Maulana, Muhammad Hargianto, Saddil Ramdani)- Timor Leste 0-1 Indonesia (Marinus Wanewar)- Vietnam 0-0 Indonesia- Indonesia 2-0 Kamboja (Ezra Walian, Febri Hariyadi)

Semifinal:

Malaysia 0-1 Indonesia

Medali Perunggu:

Indonesia 3-1 Myanmar (Evan Dimas, Septian David Maulana, Rezaldi Hehanussa)

SEA Games 2017
Skuat SEA Games 2017 (Isitimewa)

14. SEA Games 2019

Timnas Indonesia kembali gagal mendulang medali emas. Di final, Garuda Muda dikalahkan kekuatan baru Asia Tenggara Vietnam. Indonesia harus puas dengan medali perak.

Babak Grup:

Thailand 0-2 Indonesia (Egy Maulana, Osvaldo Haay)

Indonesia 2-0 Singapura (Osvaldo Haay, Asnawi Mangkualam)

Vietnam 2-1 Indonesia (Sani Rizky)

Indonesia 8-0 Brunei Darussalam (Osvaldo Haay(3 gol), Egy Maulana (2 gol), Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, Andy Setyo)

Indonesia 4-0 Laos (Saddil Ramdani, Osvaldo Haay (2 gol), Bagas Adi)

Semifinal:

Myanmar 2-4 (a.e.t) Indonesia (Evan Dimas (2 gol), Egy, Osvaldo)

Final:

Indonesia 0-3 Vietnam

Osvaldo Haay berselebrasi. (PSSI)

15. SEA Games 2021

Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 Vietnam meraih medali perunggu. Skuat Garuda Muda harus kalah bersaing dengan Vietnam yang mempertahankan medali emas, dan Thailand yang merebut medali perak.

Babak Grup:

Vietnam 3-0 Indonesia

Indonesia 4-1 Timor Leste (Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman (2 gol), Fachruddin Aryanto)

Filipina 0-4 Indonesia (Muhammad Ridwan, Rizky Ridho, Egy Maulana Vikri, Marselino Ferdinan (penalti)

Indonesia 3-1 Myanmar (Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan)

Babak Semifinal:

Thailand 1-0 (a.e.t) Indonesia

Perebutan Perunggu:

Malaysia 1-1 (3-4 penalti) Indonesia

Final:

Vietnam 1-0 Thailand

Keterangan: Hingga 1999 SEA Games diikuti Timnas Indonesia Senior masing-masing negara. Sejak 2001 berubah menjadi Timnas Indonesia U-23, dan pada 2017 berubah menjadi Timnas Indonesia U-22. Kebijakan Timnas Indonesia U-22/U-23 tergantung regulasi sang tuan rumah.

Penulis: Frengky Aruan dan Tengku Sufiyanto