Jika Madrid melakukan protes keras di Copa del Rey, Barcelona pernah satu langkah lebih berani. Blaugrana menolak bermain pada leg kedua semifinal melawan Atletico Madrid.

Kejadian itu terjadi pada Copa del Rey 1999-2000. Pertandingan leg pertama dijadwalkan berlangsung pada 25 Februari 2000 dan leg kedua digelar pada 2 April 2000.

Awalnya, tidak ada masalah pada leg pertama. Barcelona kalah 3-0 pada kesempatan itu.

Kemudian, pada pertemuan kedua, Barcelona merasa dirugikan. Sebab, duel tersebut diselenggarakan pada jeda internasional. Ketika itu, sembilan pemain Barca tidak bisa beraksi karena sedang memperkuat tim nasional masing-masing.

Barcelona melobi RFEF agar pertandingan diundur. Namun, keinginan tersebut bertepuk sebelah tangan.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Barca kian terpojok karena dalam peraturan sebuah klub hanya diizinkan membawa maksimal tiga pemain dari tim junior dalam sebuah pertandingan. Walhasil, Barca hanya diperkuat 10 pemain pada leg kedua.

Akhirnya, Barcelona memutuskan menolak bermain. Para pemain Barca tetap hadir, tetapi hanya berada di luar lapangan.

Aksi Barcelona itu berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Atletico. Los Rojiblancos pun melaju ke final setelah unggul agregat enam gol tanpa balas.

Untungnya, aksi Barcelona itu tidak diulangi Real Madrid pada edisi kali ini. Dengan demikian, Sobat BolaSkor tetap bisa menyaksikan El Clasico pada final dini hari nanti.