Pemanggilan ke Timnas Italia

Menilik catatan ForzaItalianfootball, ketika peraturan federasi-federasi sepak bola yang berkaitan belum seketat saat ini soal pemain yang dapat membela dua negara atau timnas berbeda, Altafini memiliki kesempatan langka memperkuat dua timnas besar dunia.

Pasca membela Brasil, negeri tanah kelahirannya dari periode 1957 hingga 1958, Altafini mendapatkan dukungan penuh dari fans di Italia untuk memperkuat timnas karena dia memiliki darah Italia dalam dirinya (orang tua imigran Italia di Brasil).

Altafini menerima panggilan memperkuat timnas Italia dan memulai debutnya pada 1961 ketika Italia kalah 2-4 dari Israel di Kualifikasi Piala Dunia. Meski mendapatkan kehormatan memperkuat Brasil dan Italia, Altafini justru melalui Piala Dunia 1962 dengan kenangan buruk.

Pasalnya, Altafini, yang bermain di dua dari tiga laga Italia, tak bisa membawa Italia melaju jauh di Piala Dunia yang berlangsung di Chile. Dampaknya, Altafini tak pernah lagi dipanggil memperkuat timnas Italia.

Kendati tak punya catatan apik dengan timnas Italia di level internasional, Altafini tetap mengukir sejarah di Italia. Pasca menyelesaikan tugasnya di Milan, Altafini bermain untuk Napoli (1965-1972), Juventus (1972-1976), Chiasso (1976-1979), sebelum pensiun di Mendrisiostar (1979-80).

Dengan Juventus Altafini merasakan kesuksesan terakhirnya di Italia melalui Scudetto di musim 1972-73. Total, legenda sepak bola Italia itu mencetak 216 gol di Serie A yang hanya bisa dilewati oleh Silvio Piola, Francesco Totti, dan Gunnar Nordahl. Sementara torehan 459 laga Altafini dilalui oleh Javier Zanetti, legenda Inter Milan non-Italia.