Jordan mendominasi kuarter pertama pertandingan dengan torehan 15 poin, 3 rebound, dan 5 assist. Hasil tersebut membuat Bulls unggul 30-29 dari tamunya.

Kuarter kedua masih menjadi milik Bulls meski Lakers tetap menjaga jarak. Magic justru tidak menorehkan satu poin pun. Babak pertama Bulls unggul 53-51 dari Lakers.

Kepercayaan diri tim tuan rumah pun meningkat, apalagi saat pemain andalan lawan mereka terasa melempem. Masuk babak kedua, Magic membuktikan dirinya belum habis.

Michael Jordan vs Magic Johnson

Tiga tembakan three point beruntun dipersembahkan oleh Magic untuk Lakers pada kuarter ketiga. Alhasil, tim tamu pun berbalik unggul 75-68 setelah jeda.

Tak ingin malu di hadapan pendukung sendiri, Jordan mencetak 13 poin pada kuarter keempat. Dibantu dengan dua tembakan bebas Scottie Pipen sehingga Bulls kembali unggul 91-89.

Menjelang laga usai, kedua tim sama-sama berusaha mencari tambahan poin. Namun, pada akhirnya Lakers menunjukkan keperkasaannya dengan menang 93-91 atas Bulls.

Meski demikian, pertandingan pertama Final NBA 1991 menjadi akhir kejayaan Showtime Lakers. Empat laga selanjutnya dimenangi Bulls sekaligus menjadi awal dinasti Jordan di NBA.