Aji memang berperan besar pada melesatnya karier Saddil Ramdani di dunia sepak bola profesional. Saat menangani Persela pada 2016 silam, Aji tak ragu untuk membawa serta anak didik di akademi miliknya itu meski masih berusia 17 tahun.

Pilihannya pun tak salah, setelah penyerang kidal itu berkembang pesat dan kini selalu langganan masuk Timnas Indonesia level junior hingga senior. Oleh karena itu, Aji menilai apa yang menimpa Saddil adalah bagian dari ujian kehidupannya.

Saddil memang produk terbaik yang berasal dari gemblengan Aji Santoso sendiri di akademi sepak bolanya. Sejak usia remaja hingga lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun lalu, pemain asal Kendari itu diasah kemampuannya secara intensif di Aji Santoso Internasional Football Academy (ASIFA) Kota Malang.

"Harus lebih berhati-hati lagi. Saya harap, dia lebih baik ke depannya," tutup pelatih yang juga pernah menangani Arema FC dan Persebaya tersebut. (Laporan Kontributor Kristian Joan Malang)