Sebelumnya banyak atlet Nike yang mengeluhkan perlakuan yang mereka terima. Termasuk di antaranya adalah pelari Amerika Serikat, Phoebe Wright.

Padahal, pasar peralatan olahraga untuk wanita semakin meluas. Hasilnya, Nike rela melakukan perang tawaran dengan Adidas untuk mengamankan jasa Naomi.

Bahkan, memberikan hak khusus untuk Naomi dalam kontraknya. Petenis berusia 23 tahun itu diperbolehkan memasang logo sponsor selain Nike pada kostum bertandingnya.

Sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh Nike sebelumnya. Petenis top seperti Serena dan Maria Sharapova saja tidak menerima hak seperti itu.

Nike bukan satu-satunya perusahaan yang berinvestasi besar ke Naomi. Memiliki kedekatan dengan Jepang dan Amerika Serikat memberikan keuntungan tersendiri baginya.

Naomi Osaka

Bukan rahasia apabila Jepang dan Amerika Serikat merupakan dua pasar terbesar di dunia. Alhasil, sponsor pun mengantre untuk tanda tangan Naomi.

Forbes sampai menjuluki Naomi adalah atlet wanita paling mudah dipasarkan saat ini. Bahkan, predikat sebagai atlet paling mudah dipasarkan tinggal menunggu waktu menurut mereka.

Dalam satu dekade terakhir, predikat tersebut lebih sering disandang oleh Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, atau LeBron James. Semuanya adalah atlet pria.

Dengan kepribadian yang unik serta memiliki jangkauan penjualan di Jepang dan Amerika Serikat, rasanya ramalah Forbes bukan sekadar isapan jempol. Kini, mari menanti Naomi menjadi atlet wanita pertama yang meraih predikat atlet paling mudah dipasarkan.