Ada juga yang melihat situasi yang dialami Isak saat ini tak lebih dari karma dengan caranya meninggalkan Newcastle.

"Anda harus sadar, dia menangani semuanya dengan salah di Newcastle. Dia bilang ingin pergi, menolak berlatih, dan pergi ke Real Sociedad untuk berlatih sendiri," papar pandit sepak bola, Chris Waddle.

"Dia tidak bermain dalam pertandingan persahabatan, lalu pergi ke Liverpool dan tiba-tiba dia berada di Premier League yang merupakan liga yang keras dan fisik, juga mental."

"Dia belum menunjukkan performa terbaiknya sama sekali. Dia mungkin tertinggal dua atau tiga minggu dari kebanyakan pemain."

"Kita tahu dia pesepak bola berbakat dan dia mungkin akan membaik."

"Saya tidak bilang dia tidak akan, tapi dia menangani semuanya dengan salah dan dia sekarang menanggung akibatnya karena tertinggal," tambah Waddle.

Pandit lainnya, Don Hutchinson, juga menilai situasi Isak saat ini terjadi sebagai konsekuensi pilihannya pergi dari Newcastle.

"Sepenuhnya salahnya sendiri," tegas Hutchinson.

"Dia seharusnya bersikap profesional, menjalani pramusimnya dengan baik bersama Newcastle."

"Kemungkinannya cuma satu dari dua. Satu, dia pergi ke Liverpool dan 100 persen siap bermain! Dua, dia bertahan di Newcastle dan siap bermain."