Melihat ke belakang, tak sedikit bek tengah papas atas yang membela Manchester United. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, sosok bek tengah tangguh itu yang tak lagi terlihat. Paling tidak sejak hengkangnya Nemanja Vidic lima tahun lalu.

Bagaimana perbandingan Maguire dengan bek-bek yang dimiliki United saat ini? Jika melihat statistik, Maguire akan mampu mengisi sosok yang selama ini hilang di United.

Dari statistik musim lalu, Maguire unggul dalam hal memenangkan duel dan sapuan dibandingkan pemain yang biasa menjadi pilihan utama di Setan Merah, Victor Lindelof, Chris Smalling, Phil Jones, dan Eric Bailly.

Tak hanya itu, Maguire juga unggul dalam duel udara. Musim lalu, Maguire mampu memenangi duel udara tiap 22 menit. Lebih baik daripada Lindelof (37 menit), Jones (27), dan Bailly (49). Maguire hanya kalah dari Smalling yang memenangi duel udara tiap 20 menit.

Dari catatan itu, Maguire otomatis menjadi pemain belakang dengan statistik terbaik di antara bek-bek United lainnya. Namun dengan harga mahal, Maguire tentu seharusnya bisa bersanding dengan bek-bek tangguh Eropa.

Melihat data statistik, Maguire bisa dikatakan sudah sejajar dengan bek-bek kelas dunia lain. Bahkan dia memiliki keungggulan dalam duel udara. Selain itu, dibandingkan dengan bek-bek ternama, Maguire adalah yang paling sedikit membuat kesalahan yang berbuah gol.

Salah satu area yang membuat Maguire menonjol lain adalah kemapuannya untuk menjadi pencetak gol. Sejak 2016, Maguire sudah terlibat langsung dalam terciptanya 13 gol Leicester; tujuh gol dan enam assists. Hanya kapten Real Madrid, Sergio Ramos, yang punya catatan lebih bagus.

Setelah melihat statistik di atas, pantaskah Maguire dibeli dengan harga mahal, harga yang membuatnya menjadi bek termahal dunia?

Maguire memang bukan bek yang lengkap. Tapi, yang terpenting bagi Manchester United adalah Maguire merupakan pemain dengan atribut yang mereka butuhkan. United butuh bek dengan kekuatan duel udara, cerdas membaca permainan, dan mampu mendistribusikan bola dari belakang. Dan itu ada dalam diri Maguire.

Namun, jawaban dari pertanyaan itu akan tersaji di atas lapangan dan Maguire sendiri yang akan menjawabnya. Menarik ditunggu apakah banderol mahal akan menjadi beban yang justru menjadi penghalang, seperti yang dialami beberapa pemain mahal Inggris lainnya.

"Suatu hari, Anda akan melihatnya menjadi kapten United. Beri dia waktu dan saya yakin dia akan menjadi kapten United," kata Dawson.