Striker Borja Iglesias menjadi pusat perhatian karena delapan gol yang dilesakkannya dalam 13 penampilan di LaLiga. Meskipun sudah berusia 25, ini merupakan musim pertamanya di laga papan atas.

Pemain yang lahir di Galicia ini rutin membobol gawang lawan pada saat ia masih berlaga di divisi bawah. Gol pertamanya lahir pada saat ia membela Tim B Celta Vigo, dan kemudian mengumpulkan 23 gol dalam 43 pertandingan ketika dipinjamkan ke Real Zaragoza musim lalu.

Di sisi lain, bek Mario Hermoso telah meninggalkan kesan yang luar biasa hingga diberi kesempatan untuk bergabung dengan tim senior Spanyol untuk pertama kalinya dalam laga melawan Bosnia dan Herzegovina pada November lalu.

Hermoso, 23 tahun, merupakan lulusan akademi Real Madrid yang telah menghabiskan musim 2015-16 di kasta kedua bersama Valladolid dengan status pinjaman. Dia kemudian bergabung dengan Espanyol di musim panas 2017.

Peran Hermoso di Espanyol tergolong vital karena dia mampu mengantisipasi serangan dengan cepat dan lihai menjaga penguasaan bola. Pemain berkaki kidal ini juga menyumbangkan gol penting untuk Espanyol.

Sukses Espanyol juga tidak lepas dari penampilan apik mereka saat tampil di depan publik sendiri. Espanyol sudah memenangkan lima pertandingan kandang pertamanya di LaLiga sebelum kalah 1-3 dalam Derby Catalunya lainnya melawan Girona akhir pekan lalu.

Sudah 11 tahun sejak Los Pericos memenangkan derby Kota Barcelona di hadapan para penggemar mereka. Mengingat performa luar biasa mereka sejauh ini, harapan itu kembali hidup. Ya, bagi Espanyol inilah saat yang tepat untuk keluar sebagai pemenang dalam Derby Catalunya.