Pada laga melawan Betis, penguasaan bola Barcelona hanya mencapai 43,9 persen. Ini merupakan catatan penguasaan bola terendah Barcelona di LaLiga sejak musim 2004/05.

Untuk laga ini, Ernesto Valverde memakai formasi 4-4-2, dengan Sergio Busquets, Arthur, Arturo Vidal dan Ivan Rakitic dimainkan dari awal. Sementara Betis yang memainkan lima pemain tengah mampu lebih banyak menguasai bola.

Tidak hanya itu, dilihat dari statistik dari Whoscored, dalam urusan melepaskan umpan, Barcelona kalah dari tuan rumah. Betis mencatatkan 603 operan, Barcelona hanya 473 operan. Untuk umpan pendek Betis juga unggul 556 berbanding 416. Sedangkan Barcelona justru unggul dalam operan-operan panjang.

Meski kalah dalam menguasai bola dan umpan, Barcelona sanggup menciptakan lebih banyak peluang dan lebih efektif dalam penyelesaian akhir.

Sepanjang laga, Barca mampu melepaskan 16 tembakan dan sembilan on target, sedangkan Betis hanya 13 serta cuma tiga yang on target.

Secara keseluruhan, berdasarkan statistik WhoScored, Barcelona bahkan kalah jumlah operan. Ketika Betis mencatatkan 603 operan, Barcelona hanya 473 operan.

Jika melihat apa yang terjadi pada laga melawan Betis, tampaknya Guardiola tidak akan kecewa meski Barcelona tak lagi bermain dengan gayanya.

Seperti yang dikatakan Guardiola, tak ada gunanya banyak melepaskan umpan dan menguasai bola jika tak ada maksudnya, tanpa tujuan. Pada laga melawan Betis, nyaris tak ada umpan yang dilepaskan pemain Barcelona mubazir. Meski minim penguasaan bola dan umpan, Lionel Messi dan kawan-kawan lebih banyak menghadirkan ancaman di area lawan, seperti yang dinginkan Guardiola.