Sagan Tosu

Sagan Tosu

Sama seperti Oita Trinita, Sagan Tosu juga memiliki gambar burung Mata-putih Jepang (Zosterops japonica) di logo mereka, yang juga merupakan burung resmi Kota Tosu. Tosu dan Oita sama-sama berada di Pulau Kyushu. Selain memiliki tulisan nama klub, logo Sagan Tosu juga memiliki kata-kata “Juara sesungguhnya di hati semua orang yang mencintai Sagan Tosu” dalam Bahasa Inggris. Sanfrecce Hiroshima

Sanfrecce Hiroshima

Logo Sanfrecce Hiroshima didominasi warna ungu sebagai warna kebanggaan klub, dengan tulisan nama klub di bawah dan “Since 1992” di mahkota sebagai penanda awal berdirinya klub. Di tengah, ada perisai yang berisi tiga panah – hal yang menunjukkan nama klub serta identitas mereka. Nama Sanfrecce adalah gabungan dari dua kata. "San" dalam Bahasa Jepang berarti "Tiga", sedangkan "Frecce" adalah Bahasa Italia untuk "Panah". "Tiga Panah" diambil dari cerita lokal tentang pemimpin klan yang memberi tahu kepada ketiga anaknya bahwa "satu panah akan mudah patah, sedangkan tiga panah tak akan mudah hancur". Shimizu S-Pulse

Shimizu S-Pulse Logo Shimizu S-Pulse sangat sederhana, dengan perisai dibalut warna oranye kebanggaan klub. Oranye melambangkan produk lokal kota asal mereka yang paling terkenal: Jeruk Mikan. Di tengah logo ada siluet bola dunia dan tulisan “S-Pulse, Shizuoka Shimizu”, menunjukkan asal-usul klub dari Shimizu di Prefektur Shizuoka.

Baca Juga:

3 Pemain Malaysia yang Berkiprah di J League

4 Pemain Vietnam Pernah Bermain di J League, Ada Messi Asia Tenggara

Shonan Bellmare

Shonan Bellmare

Shonan adalah sebutan untuk daerah pantai sepanjang teluk Sagami, termasuk juga Hiratsuka, kota tempat klub ini berasal. Sedangkan Bellmare adalah gabungan dari dua kata Bahasa Italia, "bello" dan "mare" yang jika digabungkan berarti "laut yang indah". Hal ini ditunjukkan di logo mereka: ada perisai dengan gambar laut, tentakel gurita dengan nama klub, dan juga trisula sebagai pelambangan mereka adalah raja lautan. Tokushima Vortis

Tokushima Vortis

Logo Tokushima Vortis terdiri dari dua hal utama. Pertama ada tulisan “Tokushima” di sebuah bukit hijau, menunjukkan keindahan yang dimiliki kota ini dan Pulau Shikoku tempat mereka berada. Lalu ada tulisan “Vortis” dengan gambar pusaran di laut. Nama Vortis diambil dari bahasa Italia "Vortice" yang berarti pusaran, diambil dari "Pusaran Naruto" yang terkenal di Selat Naruto, selat di pulau Shikoku. Kedua hal ini digabung menjadi satu dalam sebuah perisai yang jadi logo klub. Urawa Red Diamonds

Urawa Red Diamonds

Gambar berlian dan nama “red diamonds” diambil dari logo mereka dulu saat masih bernama Mitsubishi yang memiliki tiga diamond alias tiga berlian. Di samping perisai, ada bunga Primula sieboldii yang merupakan bunga resmi Saitama, tempat kota Urawa berada.

Vegalta Sendai

Vegalta Sendai

Gabungan dua bintang, Vega dan Altair, dari festival lokal Tanabata atau Festival Bintang jadi asal-usul nama Vegalta. Dua bintang ini tercermin di logo klub dengan masing-masing berada di kanan dan kiri, selain adanya nama klub di dalam perisai.

Baca Juga:

4 Pemain Vietnam Pernah Bermain di J League, Ada Messi Asia Tenggara

5 Pemain Thailand yang Pernah Bermain di J1 League

Vissel Kobe

Vissel Kobe

Logo Vissel Kobe sangat simpel, terdiri dari sebuah perisai dengan strip hitam dan putih dan nama “Vissel” di tengahnya. Warna hitam dan putih dipakai karena ini adalah warna kebanggaan asli mereka sebelum berganti jadi merah tua pada 2004 saat dibeli Rakuten dan Crimson Group. Yokohama F. Marinos

Yokohama F. Marinos

Lambang klub Yokohama F. Marinos sangat menunjukkan identitas Yokohama sebagai kota pelabuhan. Nama "Marinos" diambil dari Bahasa Spanyol yang berarti "Pelaut". Di dalam perisai, ada tiga warna kebanggaan klub – merah, putih, dan biru – hal yang membuat mereka dijuluki Tricolor. Di tengahnya ada sebuah jangkar kapal dengan menggunakan mahkota. Yokohama FC

Yokohama FC

Saat didirikan oleh fans klub Flugels yang bergabung dengan Yokohama Marinos, mereka tak bisa menggunakan warna putih dan biru khas Flugels. Hal ini membuat mereka memilih warna biru cyan, terinspirasi dari warna klub NKK SC, klub lokal yang sudah dibubarkan. Warna ini juga mendominasi logo mereka dengan perisai berisikan nama klub serta burung phoenix.