Opsi Utama

Dengan skuat yang dimiliki, dengan catatan hingga jendela transfer terakhir tidak ada penambahan atau pemain keluar, formasi ini diprediksi bakal menjadi pilihan utama Sarri.

Dengan hengkangnya Thibaut Courtois, Sarri bisa langsung menempatkan Kepa Arrizabalaga di bawah mistar. Untuk empat pemain belakang, Sarri memiliki Cesar Azpilicueta di sisi kanan dan Marcos Alonso di kiri.

Sedangkan duet bek tengah menjadi milik Antonio Rudiger dan Martin Christensen. Chelsea masih memiliki Gary Cahill yang bisa menjadi pilihan utama.

Alonso dan Azpilicueta dinilai pas dengan permainan menyerang yang dianut Sarri. Jika melihat sistem Sarri selama ini, Jorginho akan diplot di depan garis pertahanan sebagai jembatan antara lini belakang dengan barisan penyerangan. Jorginho akan turun ke bawah dan menjadi pusat distribusi bola.

Jorginho akan ditemani gelandang pekerja keras, N'Golo Kante. Pemain Prancis ini akan menjadi pengganjal pertama serangan lawan. Trio lini tengah Chelsea akan makin lengkap dengan hadirnya Ross Barkley yang dinilai lebih pas memainkan peran seperti Marek Hamsik di Napoli.

Sarri juga tampaknya mulai memercayai Barkley yang sebelumnya jarang mendapatkan tempat sejak datang pada paruh kedua musim lalu. Barkley selalu menjadi pilihan utama Sarri pada pramusim. Selain Barkley, Sarri masih bisa memanfaatkan Cesc Fabregas.

Di depan, Sarri kemungkinan besar akan memilih Alvaro Morata sebagai opsi pertama. Ya, meski musim lalu dan pramusim belum tampil mumpuni, Sarri dikabarkan lebih memilih Morata ketimbang Olivier Giroud sebagai striker utama.

Sebagai pendamping Morata, Sarri kemungkinan akan menempatkan Pedro dan Eden Hazard, dengan catatan Chelsea mampu mempertahankan Hazard. Jika Hazard masih berkostum biru, dia dipastikan akan mendapatkan peran lebih besar. Sarri akan memberi kebebasan kepadanya, sesuatu yang tidak didapatnya saat Chelsea diasuh Conte.

Sedangkan posisi Pedro sendiri masih bisa digantikan oleh Willian. Soal ini tentu tergantung dari selera sang manajer.

Lanjut Baca lagi