Untuk yang terlalu berat lihat Danilo Petrucci: 78 kg. Baru-baru ini, ia menceritakan dengan berat badan berlebih bagi seorang pembalap MotoGP sepertinya, Petrucci selalu bermasalah dengan level keausan ban belakang yang begitu agresif.

Penyebabnya tidak lain karena berat badannya, otomatis beban motor bertambah. Yang berarti ban semakin bekerja keras, utamanya ketika melibas trek dengan temperatur tinggi.

"Pada beberapa sirkuit, saya merasa punya keuntungan. Tapi hampir 80 persen trek yang masuk kalender MotoGP, merugikan buat saya (karena faktor berat badan)," Petrucci mengungkapkan.

Solusinya, pembalap seperti Petrucci harus melakukan diet ekstrem. Satu sisi, walau diet, ia juga wajib menjaga kondisi fisiknya prima.

Ya, MotoGP bukan melulu soal pembalap hebat atau motor kompetitif. Banyak faktor lain yang menentukan. Salah satunya seperti tinggi dan berat badan pembalap.

Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com