Setelah berbagai pertimbangan, Manchester United memulangkan pemain yang dilepas secara cuma-cuma tersebut dengan mahar 105 juta euro. Saat itu, tidak sedikit pihak yang mengkritik keputusan The Red Devils.

Manchester United dianggap menjilat ludah sendiri. Apalagi, banyak yang menilai Pogba tidak akan memberikan dampak maksimal di Man United.

Paul Pogba kian menjadi bulan-bulanan usai terpuruk pada era Jose Mourinho. Pemain 25 tahun itu dianggap hanyalah pembelian sia-sia yang tak memberikan hasil.

Bahkan, Paul Pogba nyaris hengkang ke Barcelona pada bursa transfer musim panas 2018. Selain itu, beredar juga isu Juventus ingin kembali merebut Pogba dari genggaman Man United.

Akan tetapi, perlahan pandangan tersebut mulai terbantahkan. Pogba berhasil membungkam kritik yang menerpa dengan permainan impresif di lapangan.

Paul Pogba

Pada musim ini, Paul Pogba sudah mengemas 11 gol plus sembilan assist di Premier League. Itu artinya, Pogba sudah melewati catatan terbaiknya saat masih memakai seragam hitam-putih. Ole Gunnar Solskjaer yang disebut-sebut sebagai aktor utama di balik kembalinya performa Paul Pogba memberikan sanjungan untuk sang pemain. Solskjaer yakin Pogba masih bisa berkembang.

"Pogba masih muda dan memenangi Piala Dunia. Saya yakin dia akan terus meningkat. Dia sangat fantastis untuk saya. Ini adalah suatu kegembiraan bisa melatihnya," tutur Solskjaer seperti dilaporkan Manchester Evening News.

"Saya tidak terlalu suka membandingkan pemain, namun yang saya tahu Pogba dalam kondisi baik. Dia berada dalam tempat yang bagus saat ini," sambung sang manajer.

"Permainannya saat menyerang, ketika berada di dalam kotak penalti, akan selalu ada peluang mencetak gol. Dia akan mengemas assist atau gol," imbuh sang manajer.

Lanjut Baca lagi