Taktik tersebut dapat menjadi angin segar bagi Morata. Sebab, para pemain sayap yang punya kecepatan tinggi bertugas mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti. Itu artinya, pasokan bola kepada sang striker akan lebih banyak.

Selain itu, Sarri terkenal mampu mengubah performa pemainnya ke arah yang lebih baik. Saat masih mengarsiteki Napoli, Sarri menyulap Dries Mertens dan Lorenzo Insigne menjadi pemain sayap yang tidak hanya pandai memberikan umpan, melainkan juga mencetak gol.

Sementara itu, di Chelsea, Sarri juga sudah mulai unjuk gigi. Pedro, yang pada musim lalu hanya mencetak empat gol saat ini sudah mengemas tiga gol dalam empat pertaningan.

Menurut situs resmi Premier League, Pedro mencatatkan rata-rata gol per pertandingan hingga 0,75 . Adapun tingkat akurasinya mencapai 55 persen.

Kini, bola berada di tangan Morata. Sang pemain harus kembali menunjukkan kemampuannya di depan gawang. Jika tidak, bukan tidak mungkin sang pemain akan didepak dari tim utama. Apalagi, The Blues juga masih punya penyerang lainnya yang tak kalah berbahaya, Olivier Giroud.