Legenda Juventus, Alessandro Del Piero, menyindir Inter dari hasil di final tersebut. Menurutnya, PSG bak memainkan laga persahabatan atau seperti laga di pekan 10 liga saat melawan Inter. Ketenangan bermain PSG terjadi berkat metode kepelatihan Luis Enrique.

"Semuanya berjalan dengan baik. Saya tidak mengatakan itu mudah, tetapi secara psikologis, mereka (PSG) berhasil melakukannya seolah-olah itu adalah pertandingan persahabatan, hampir seperti pertandingan liga ke-10," ucap Del Piero dikutip dari Football-Italia.

"Mereka tenang sejak menit pertama. Itu istimewa. Semua orang membicarakan pelatih. Luis Enrique berhasil di mana semua orang gagal. Ada perubahan mentalitas."

"Luis Enrique pertama-tama melatih para pemain dan kemudian para pemain sepak bola. Anda bisa melihatnya di lapangan. Apakah saya melihat tiga Vitinha di sini? Di sisi lain, (Inter) kekurangan semua hal ini. Itu adalah hari yang buruk; tidak ada yang berhasil sama sekali."

Kritik keras juga datang dari Arrigo Sacchi, mantan pelatih AC Milan, yang menilai Inter tidak menunjukkan karakter bermain yang tepat untuk meladeni PSG.

"Ini bukan tentang satu pemain, tetapi sepak bola yang diartikan sebagai organisasi dan gerakan yang harmonis sebagai pengejaran keindahan melalui kecepatan, dribel, umpan, dan umpan satu-dua," imbuh Sacchi.

"Yang bisa dilakukan Inter hanyalah bertepuk tangan untuk lawan mereka dan tunduk pada kecemerlangan mereka. Inilah yang terjadi ketika, di satu sisi, ada tim yang tahu persis apa yang harus dilakukan, dan di sisi lain, ada tim yang tidak tahu bagaimana harus bersikap," pungkasnya.