Pernyataan Milinkovic-Savic diamini oleh asisten pelatih Serbia, Milan Rastavac yang juga masih mengingat memori manis di Auckland. "Bagi tim seperti kami, jika ingin menang dan lolos, paling tidak harus mampu melakukan satu keajaiban kecil. Kesempatan kami untuk melakukan itu adalah saat ini."

Di Auckland, pasukan muda Serbia mampu melihat kelemahan Brasil di lini pertahanan dan mampu memenfaatkannya. Yang menjadi pertanyaan, apakah mereka akan bisa melakukan hal serupa di Moskow nanti?

"Tim Brasil yang ini juga punya kelemahan. Jika kami bisa melakukan serangan balik, banyak pemain mereka yang masih tercecer di depan. Karena memang begitu gaya bermain mereka," papar Milinkovic-Savic.

"Saya punya banyak rekan setim asal Brasil. Saya tahu bagaimana mereka berpikir. Semua pemain ingin ke depan dan mencetak gol dan tidak fokus dalam bertahan. Itu bisa menjadi kesempatan kami."

Menggedor pertahanan Brasil memang menjadi tugas dari Milinkovic-Savic. Dia saling sokong dengan Dusan Tadic yang beroperasi di sayap kanan, posisi bek Brasil Marcelo yang selalu maju membantu serangan.

Mampukah Milinkovic-Savic mengulangi catatan emas mereka di Auckland tiga tahun silam?