Selebrasi Bruno Fernandes usai Man United menang atas Burnley (X/PremierLeague)

Tipikal Man United sejak musim lalu, segalanya berjalan rumit dalam sebuah pertandingan bagi klub peraih 20 titel Premier League tersebut.

Di atas kertas dan pada jalannya laga, khususnya di babak pertama, Man United seyogyanya dapat 'membunuh' laga dan menang dengan penguasaan bola yang mereka miliki. Tapi faktanya tidak demikian.

"Ini tiga poin, kalau dilihat dari pertandingannya, kami seharusnya bisa menyelesaikannya di babak pertama dan mengendalikan permainan - tapi kami berjuang sampai menit terakhir karena banyak hal yang kami buat terlalu rumit," tutur Ruben Amorim di laman resmi Man United.

"Lihat babak pertama, kami punya banyak peluang untuk mencetak gol. Rasanya kami bisa mengendalikan permainan. Tapi satu lemparan ke dalam, satu bola mati."

"Saya menggelengkan kepala, karena terkadang sepak bola memang seperti ini. Ini adalah pertandingan yang harus kami menangkan, tapi masih banyak yang harus kami lakukan," tegasnya.

Kendati demikian, Amorim juga menilai pentingnya kemenangan dan tiga poin itu setelah kesulitan Man United yang tidak meraih kemenangan di tiga laga awal sebelumnya.

"Ini (kemenangan) akan membantu kami karena sekarang kami punya dua minggu. Bayangkan dua minggu dengan banyak peluang," imbuh Amorim.

"Fulham di awal, sama seperti Arsenal: kami berusaha sampai menit terakhir dan tidak meraih satu kemenangan pun akan sulit bagi tim. Ini penting," pungkasnya.