Dari level mikro, transparansi keuangan juga membuat para pelaku industri kecil di sepak bola seperti penjual merchandise atau makanan di sekitar stadion bisa meraih keuntungan. Kompetisi yang baik akan membuat penonton berbondong-bondong datang ke stadion.

Banyaknya penonton yang datang ke stadion sedikit banyak membuat keuntungan para pedagang tersebut menuai keuntungan. Jadi, dari segi ekonomi makro maupun mikro industri sepak bola akan menuai keuntungan dari transparansi keuangan.

Di liga-liga top dunia, transparansi keuangan bukanlah hal baru. Jangankan kompetisi, tidak sedikit klub sepak bola Eropa yang merilis laporan keuangan tahunan mereka ke publik sebagai bentuk transparansi.

Transparansi keuangan mereka jugalah yang membuat klub-klub top Eropa tidak kesulitan mencari sponsor. Hal itu karena sponsor memiliki data dari laporan keuangan klub untuk menjadi bahan pertimbangan melakukan investasi.

Piala Presiden 2019

Sayangnya masalah transparansi keuangan merupakan hal yang masih langka di sepak bola Indonesia. Atas dasar tersebut, Piala Presiden dan PwC patut diacungi jempol karena keberanian mereka mempublikasikan laporan keuangan yang masih sering dianggap sensitif di Indonesia.

Mengutip permintaan Bapak Imam Nahrawi pada 2018 lalu, tentunya saya berharap transparansi keuangan di industri sepak bola tidak lagi menjadi hal yang tabu di Indonesia. Demi memajukan ekonomi sepak bola Indonesia pada umumnya, dan sepak bola secara keseluruhan, transparansi keuangan merupakan hal yang perlu diterapkan di seluruh kompetisi di Indonesia.