Mengenal Perawatan RICE

Seperti yang sudah disebutkan di atas, cabang olahraga atletik memiliki cara penanganan cedera yang berbeda. Namun, terdapat prosedur fisioterapi standar yang wajib dilakukan ketika atlet mengalami cedera.

Ayu menerangkan kepada BolaSkor.com standar cara penanganan cedera yang wajib dilakukan oleh seorang fisioterapis. Cara penanganan cedera tersebut dikenal dengan sebutan RICE.

Menurut Ayu, RICE wajib dilakukan oleh setiap fisioterapis. Setelah itu, baru bisa dilakukan pemeriksaan menyeluruh kepada atlet yang menderita cedera.

"Ketika si atlet mengalami cedera, kami melakukan perawatan bernama RICE. Selanjutnya kami melakukan pemeriksaan spesifik," kata Ayu sembari menerangkan.

" RICE adalah singkatan dari Rest atau mengistirahatkan area yang cidera, Ice atau mengompres cedera dengan es batu, Compression yaitu kami membalut cideranya dgn elastis perban untuk meminimalisir pergerakan, lalu Elevasi memposisikan area yg cidera lebih tinggi dari jantung tujuannya agar aliran darahnya menjadi lancar ," terang Ayu.

"Apabila prosedur RICE telah dilakukan, baru ada langkah lanjutan. Setelah itu, kami melakukan pemeriksaan spesifik. Pemeriksaan spesifik itu tergantung jenis sendi yang cedera ligamen, otot, atau tulang, intinya struktur gerak," pungkas wanita yang juga menjadi fisioterapis timnas Indonesia Putri U-16 tersebut. Berdasarkan hasil perbincangan dengan Ayu Rahmayana, dapat dilihat betapa pentingnya peran fisioterapis pada ajang olahraga. Tidak dapat dipungkiri, kesuksesan Asian Para Games 2018 sejauh ini tidak lepas dari kontribusi orang-orang di balik layar seperti fisioterapis, termasuk Ayu Rahmayana.