Insiden yang dialami Kocijan membuat situasi Persis Solo semakin rumit.
Pasalnya, Kocijan awalnya didatangkan karena gelandang bertahan asal Irlandia, Fuad Sule, harus menjalani sanksi larangan bermain 9 laga, yang diterimanya di klub sebelum gabung Persis Solo.
Kocijan dirasa menjadi sosok yang tepat sebagai pengganti Sule yang baru bisa bermain lagi pada pekan ke-11 Super League 2025/2026.
Namun, peraih gelar Liga 1 2024/2025 tersebut justru belum diketahui kapan bakal merapat ke Solo.
Alhasil, Persis Solo pun masih harus berjuang dengan stok gelandang bertahan yang ada.
Kemungkinan, pemain asing asal Singapura, Zulfahmi Arifin, masih diandalkan lagi dalam lawatan ke Stadion Segiri Samarinda, melawan Borneo FC, Senin (22/9) mendatang.
"Kami menunggu kabar terbarunya (Kocijan) agar segera bergabung dengan tim," tutur Bryan.
Kini, Persis Solo masih berada di zona merah Super League 2025-2026 dengan koleksi 4 poin dari lima pertandingan.
Sementara calon lawannya, Borneo FC, berada di puncak klasemen dengan koleksi 12 poin dari empat pertandingan. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)