Sebagai seorang pelatih, Massimiliano Allegri memiliki sentuhan yang luar biasa. Seperti Raja Midas yang sentuhannya menghasilkan emas, Allegri juga memberikan prestasi untuk klub yang dia tangani.
Sassuolo dibawa promosi ke Serie B untuk kali pertama, sementara Cagliari meraih prestasi tertinggi di Serie A setelah 15 tahun. Di AC Milan, dengan materi pemain ala kadarnya selalu masih bisa bersaing memperebutkan empat besar.
Juventus menjadi pembuktian talenta Massimiliano Allegri. Mantan pemain Napoli itu memimpin La Vecchia Signora menguasai Italia dengan memenangi Scudetto dan Coppa Italia dalam empat musim beruntun.
Bakat Massimiliano Allegri semakin diakui ketika menukangi Juventus. Dalam beberapa musim terakhir, pria yang kini berusia 51 tahun itu sempat dikaitkan dengan Arsenal, Barcelona, dan Real Madrid.
Liga Champions masih menjadi 'Moby Dick' bagi Massimiliano Allegri. Juventus berbenah dengan mendatangkan sejumlah pemain berkualitas seperti Cristiano Ronaldo dan Leonardo Bonucci untuk memenangi trofi 'Si Kuping Besar'.
Mungkin, hingga saat ini Massimiliano Allegri masih dihantui keputusan meninggalkan pengantinnya di altar 26 tahun silam. Namun, Juventus membutuhkan sentuhan 'Tangan Midas' dari Casanova asal Livorno itu untuk memenangi Liga Champions.
Buon Compleano, Mister Massimiliano Allegri!