Massimiliano Allegri (Football-Italia)

Allegri baru melatih pada musim debut keduanya di Milan dan klub tak diunggulkan memenangi Scudetto atau titel Serie A.

Akan tapi, Milan dapat menjadi kuda hitam Scudetto setelah terakhir juara pada 2022.

Terlebih, Milan dilatih oleh Allegri dengan pengalaman dan kesuksesannya memenangi enam titel Serie A: lima dengan Juventus dan satu dengan Milan.

Selain Allegri menjadi sosok penting Milan untuk meraih Scudetto, ia juga diyakini dapat memaksimalkan bakat Rafael Leao.

Pemain asal Portugal beradaptasi dengan taktik Allegri dan bermain sebagai penyerang dari dua striker di depan.

Leao lebih dekat ke kotak penalti lawan, tetapi ia tak terbiasa karena posisi aslinya sebagai penyerang sayap yang kerap melakukan tusukan.

Rafael Leao (Getty Images)

Naluri mencetak golnya perlu ditingkatkan lagi tapi menurut eks pelatih timnas Italia dan AS Roma, Luciano Spalletti, Leao ada di tangan yang tepat di Milan.

"Saya melihat Inter (Milan) dan Napoli sebagai favorit hingga akhir untuk meraih Scudetto, meskipun Milan punya jaminan: Massimiliano Allegri," tutur Spalletti sebagaimana dinukil dari Sempre Milan.

"Leao Rafa adalah pemain yang mampu memainkan peran apa pun; saya pikir dia harus diberi kebebasan untuk mengekspresikan kemampuannya."

"Tidak ada yang lebih baik dari Allegri dalam mengatur dan menempatkan pemain di posisi dan kondisi yang tepat. Saya yakin dia akan mampu melakukannya," yakin Spalletti.