Pendiri LionRock Capital, Daniel Kar Keung Tseung, merasa tersanjung bisa menjadi bagian Inter Milan. LionRock berjanji akan memberikan sokongan penuh kepada Suning untuk membawa Inter Milan ke statsiun akhir yakni gelar juara.
“Kami sangat optimistis dengan prospek pengembangan bisnis dari semua kegiatan yang berhubungan dengan olahraga dan dengan lebih dari 110 tahun sejarah dan pengaruh global di bidang sepak bola. FC Internazionale Milano memiliki potensi pengembangan masa depan yang menarik," papar Keung Tseung seperti kabarkan Inter.it.
"LionRock Capital akan sepenuhnya mendukung tujuan utama Inter untuk menjadikan kami sebagai salah satu klub sepak bola top dunia baik di dalam maupun di luar lapangan.”
Thohir yang sudah bergelut di dunia bisnis pun tentu tidak ingin merugi dalam penjulan sahamnya di Inter Milan. Berdasarkan pehintungan Il Sole 24 Ore, pimpinan Asian Games 2018 tersebut mengantongi keuntungan sekitar 150 juta euro atau Rp 2,4 triliun.
Baca juga: Terus Perkuat Lini Belakang, Inter Milan Gaet Bek Southampton
Jurnalis asal Italia, Rabrizio Biasin, mengungkapkan Thohir tidak bisa dimungkiri telah membawa Inter Milan ke arah yang lebih baik. Thohir dinilai pintar dalam membaca situasi.
"Kepemimpinan Thohir telah berakhir. Dia tiba di Italia, membeli Inter yang dalam masa krisis dan kemudian mendapatkan banyak keuntungan usai menjual ke pihak yang lebih solid," tulis Biasin di Twitter.
"Ia dulu pernah dipanggil Filipino untuk membuatnya jengkel, namun ia membuktikan sebagai sosok yang paling pintar di antara yang lain," sambung Biasin.
Marco Polo, Erick Thohir dan Inter Milan memiliki jalan cerita yang senada. Ketiganya pernah menumpangi kapal menuju China, meski dengan tujuan berbeda. Namun yang jelas, Indonesia pantas berbangga setelah ada anak bangsa yang menorehkan cerita di La Beneamata.
Grazie Erick!