Marc Marquez juara MotoGP 2025. (MotoGP.com)

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)

"Marc Marquez pantas juara karena dia tak terkalahkan tahun ini. Kita lihat apakah saya bisa bersaing secara kompetitif dengannya dalam sisa lima seri balapan terakhir tahun ini."

"Marc Marquez meraih hal yang luar biasa tahun ini. Dia memulai musim dengan impresif, kemudian membutuhkan dua atau tiga balapan untuk adaptasi, dan setelah itu dia tampil layaknya mesin dalam sisa musim."

"Tentu lebih baik kalau saya bisa lebih menyainginya, dan saya baru mendapatkan kesempatan itu sekarang. Saya ingin mengucapkan terima kasih karena belajar banyak darinya."

Alex Marquez (Gresini Ducati)

"Dia pantas mendapatkan ini. Saya selalu yakin bahwa dia akan kembali ke performa terbaiknya. Orang lain hanya melihat sedikit dari proses yang dilalui Marc Marquez. Saya beruntung bisa melihat prosesnya secara utuh dan menurut saya dia layak juara dibandingkan yang lain."

"Dia lebih baik dari semuanya tahun ini. Saya tahu dia akan kembali tampil luar biasa ketika dibantu dengan peralatan yang baik, dan dia menunjukkan itu tahun ini."

MarcMarc Marquez menjadi juara MotoGP 2025. (Twitter Marc Marquez)

Pedro Acosta (Red Bull KTM)

"Menurut saya ini adalah comeback terbaik sepanjang masa di dunia olahraga. Bahkan, saya juga cukup emosional saat melihat video yang dibuat untuknya."

"Selamat untuk Marc Marquez dan orang-orang di sekitarnya, karena terkadang orang di sekitar kita yang lebih menderita saat kita mengalami cedera. Selamat untuk mereka, Ducati, dan juga semua di sekeliling Marc Marquez, mereka layak mendapatkan itu."

Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)

"Saya merasa sangat senang untuk Marc Marquez, bahkan sampai terharu melihat video yang dibuat untuknya. Setelah menderita banyak cedera selama bertahun-tahun, dia mengambil beberapa keputusan yang sangat kuat."

"Saya yakin dia sangat pantas mendapatkan ini. Dia adalah seorang legenda. Jadi, selamat untuknya, dan saya berharap dia bisa lebih pelan lagi di lintasan karena dia membuat hidup kami lebih sulit!"

Penulis: Gazza Roosaryatama