Saking parahnya, Marquez sampai berpikir untuk pensiun. Karena dokter sempat memvonis dirinya tidak bisa lagi menjadi pembalap profesional lantaran bermasalah dengan penglihatan.

"Saat itu adalah momen tersulit dalam karier saya. Karena saya melewati lima bulan yang sangat panjang dengan cedera itu," cerita Marquez kepada Crash.net tahun 2014 silam.

Menurutnya ia telah mengunjungi 6-7 dokter berbeda untuk memahami kondisi cederanya. Namun mayoritas dokter tidak memberikan jaminan penglihatan Marquez bisa kembali sedia kala.

Pada sebuah momen, ia sempat mengendarai motocross dengan dua matanya. Tapi ternyata gagal. Sampai pada akhirnya, ia memutuskan melakukan operasi pada mata kanan yang cedera.

"Setelah operasi mata, penglihatan saya terus membaik. Terima kasih kepada dokter yang memberi saya kesempatan lagi untuk balapan dan menikmati hobi saya," kata Marquez.

"Pelajaran yang saya petik saat itu, Anda harus menikmati setiap momen yang ada.Karena Anda tidak pernah tahu masa depan," tambah pembalap Repsol Honda tersebut.

Lanjut Baca lagi