KhvichaKhvicha Kvaratskhelia (x/PSG_English)

Tomasz Pasieczny, eks pemandu bakat Arsenal untuk Eropa Timur, berbicara soal fakta Arsenal pernah memantau Kvaratskhelia pada 2022 (tiga tahun lalu) kala ia membela Rubin Kazan.

Pasieczny melihat bakat yang dimiliki Kvaratskhelia dan rekan setimnya kala itu, Zuriko Davitashvili. Akan tapi setelah melihat aksi Kvaratskhelia, Pasieczny menulis mengenainya dan memberikannya kepada Arsenal yang memilih merekrut nama lain.

"Tim muda Georgia mengunjungi Polandia, ada turnamen kualifikasi. Tugas saya adalah memperhatikan tim lain, tetapi ketika Anda melihat mereka - Khvicha dan Zuriko Davitashvili - kami berdiskusi panjang dengan pencari bakat lain tentang siapa yang lebih baik. Kemudian saya menonton keduanya di Rusia, jadi saya mengikuti perkembangan mereka untuk waktu yang lama," papar Pasieczny kepada Weszlo.

"Dia (Kvaratskhelia) tidak bisa mengatasinya. Setiap gerakan berikutnya buruk, dari awal hingga akhir. Dia tersesat, bola memantul darinya, Anda bisa melihat bahwa dia telah kehilangan kepercayaan dirinya."

"Dia mengatasinya, tetapi jika terus berlanjut, itu akan menjadi masalah. Dipengaruhi oleh beberapa ribu orang di Kazan tidak menghasilkan penilaian yang baik."

"Semua orang tahu dia akan sangat bagus, tetapi mereka bertanya-tanya seberapa bagusnya. Apakah dia akan menjadi yang teratas atau sedikit lebih rendah."

"Hanya sedikit yang meragukan bahwa dia tidak akan menjadi apa-apa. Namun, pada tahap itu saya harus menulis apa adanya, menarik kesimpulan, menulis di mana masalahnya," terang Pasieczny.

Pada akhirnya Arsenal memilih merekrut Marquinhos dari Sao Paulo. Marquinhos baru tampil enam kali dengan klub, saat ini dipinjamkan ke Cruzeiro. Marquinhos juga sempat dipinjamkan ke klub lain seperti Norwich City, Nantes, dan Fluminense.